Pada tanggal 11-12 September 2021 SMKN 3 Kendal mengadakan kegiatan Recognition Current Competency (RCC)  yang biasa kita sebut dengan setifikat ulang. Kegiatan ini di ikuti oleh 22 asesor dari berbagai sekolahan antara lain. SMK N 3 Kendal merekomendasikan 14 asesor, SMK N 1 Kendal merekomendasikan 4 asesor, SMK N 5 Kendal merekomendasikan 1 asesor, SMK N Blado merekomendasikan 1 asesor,  SMK Muhammadiyah merekomendasikan 2 peserta.

Adapun kegunaan kegiatan RCC ini yang pertama, memperpanjang sertifikat. jadi sertifikat asesor ini memiliki masa berlaku selama tiga tahun, ketika masa berlaku itu habis maka harus diperpanjang jika ingin melakukan uji kompetensi.

Kedua, Upgrading Skill penyampaian hal baru mengenai perkembangan teknologi saat ini. Jadi, Recognition Current Competency ini selain memperpanjang sertifikat asesor juga diberikan wawasan terhadap perkembangan mengenai pelatihan penggunaan teknologi diharapkan dalam pelatihan ini sekolah-sekolah terutama asesor sendiri dapat memberikan pelatihan yang update dan tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi.

Ketiga, mengetahui  apakah seorang asesor masih bisa dikatakan kompeten atau tidak. Selain seorang asesor diberikan sertifikat,  ilmu pengetahuan mengenai perkembangan saat ini. Namun yang tak kalah penting adalah menguji apakah asesor itu masih bisa di anggap kompeten atau tidak. Jika pada pelaksanaan tes dan praktik menjadi asesor tidak dikatakan kompeten maka setifikat sudah tidak diberikan lagi maka secara otomatis bahwa asesor tersebut tidak bisa melakukan uji kompetensi.

itulah yang menjadi tujuan diadakannya Recognition Current Competency (RCC), Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini menyatakan bahwa sebanyak 22 asesor dikatakan kompeten dibidangnya. kami ucapkan selamat dan semoga sukses.

Pada tanggal 6-10 September 2021. LSP P1 SMKN 3 Kendal mengadakan kegiatan Asesor Kompetensi yang bertempat di River Walk yang berada di kecamatan boja kabupaten Kendal. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 24 peserta yang berasal dari 5 sekolah yang berbeda dengan rincian dari SMK N 3 Kendal merekomendasikan 12 Pesera, SMK Muhammadiyah 2 boja merekomendasikan 5 peserta, SMK N Tembarak merekomendasikan 2 peserta, SMK N 5 Kendal merekomendasikan 4 peserta, dan SMK NU 3 Bandar merekomendasikan 3 peserta.

            Asesor Kompetensi (ASKOM) adalah proses pengumpulan bukti-bukti kompetensi yang dilakukan oleh Master Asesor dan pemberian rekomendasi kompetensi terhadap calon asesor kompetensi untuk mendapatkan sertifikat sebagai Asesor Kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP. Jadi setelah kegiatan ini secara sah peserta menjadi asesor yang dapat menguji di sekolah sendiri atau di luar sekolahnya.

            Pada awal kegiatan ini, Bapak Agus Subagyo menyampaikan pesan yang begitu mendalam yang mengatakan bahwa setiap peserta yang hadir jadilah “gelas kosong” yang berarti setiap ilmu dan rasa sudah tau harus di letakan jangan di bawa dalam kegiatan ini sehingga dapat menampung setiap ilmu yang diberikan yang pada akhrinya kegiatan ini akan menjadi sukses, namun jika kita masih menggunakan gelas yang penuh maka ilmu yang akan kita peroleh tidak akan sampai atau hasil yang di peroleh tidak ada.

            Kegiatan yang berlangsung selama lima hari diikuti secara antusias oleh bapak ibu calon asesor. Hal ini, terlihat dari antusime peserta yang mengerjakan tugas secara fokus bahkan ada juga setelah kegiatan ini selesai masih ada calon asesor yang lembur menyelesaikan tugas yang diberikan sungguh suatu semangat yang luar biasa.

            Di penghujung kegiatan hasil yang diperoleh dari 5 sekolah yang ikut dalam kegiatan ini menyatakan sebanyak 24 calon asesor yang ikut 22 direkomendasikan menjadi Asesor kompetensi dan 2 tidak rekomendasi

Dimasa pandemi yang tak kunjung mereda pada saat ini, tidak menyurutkan semangat LSP SMKN 3 Kendal untuk menyelenggarakan uji kompetensi di tahun ajaran 2020/2021. Kegiatan ini melibatkan jurusan TKR, TKJ, RPL, TEI dan KI, semua jurusan tersebut sepakat mengadakan Uji Kompetensi yang dimulai pada tanggal 19-27 Maret 2021 yang bertempat di ruang praktik masing-masing jurusan.

            Kegiatan ini diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan seperti anak ajib memakai masker, tepat praktik yang mewajibkan siswa duduk berjarak, dan penggunaan lab yang tidak terlalu penuh siswa dan terlihat lengang namun dalam suasana yang kondusif.

            Selama kegiatan berlangsung pelaksaan praktik siswa terlihat sangat antusias dan sangat bersemangat hal ini terbukti dengan anak benar-benar mengerjakan dan memperhatikan dengan sangat teliti saat uji kompetensi dilaksanakan semangat mereka patut di apresiasi dengan suasana dan alat praktik yang memadahi saat pelaksanaan.   

            Setelah serangkaian tes uji kompetensi di laksanakan dengan prosedur kesehatan yang sesuai dengan anjuran pembelajaran tatap muka maka hasil yang di peroleh dalam uji kompetensi ini sebagai berikut. Jumlah yang mengikuti Uji Sertifikasi Kompetensi  sebanyak 482 dengan rincian Siswa yang kompetensi sebanyak 413 dan yang belum kompeten 69.

LSP P1 SMK N 3 kendal untuk mewujutkan anak semakin kompeten di bidangnya pada hari Rabu, 07 Juni 2021, menjadi hari pertama tes kompetensi dilakukan oleh jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) , TEI (Teknik Elektronika Industri), KI (Kimia Industri) yang nanti diperkirakan akan berakhir pada tanggal 17 Juni 2021.

            Tes ke 4 bagi jurusan RPL, TEI dan KI ini menjadi yang terakhir untuk mendapatkan sertifikat burung garuda sekaligus menjadi penentu apakah rangkaian tes yang sudah dilakukan anak memang benar-benar kompeten di bidangnya dan  tentu saja  memiliki tingkat kesukaran yang tinggi karena selama tes yang diadakan anak yang memiliki satu saja tidak kompeten di dalam rangkaian tes maka secara otomatis tidak akan mendapat sertifikat garuda.

            Lantas, Apa itu sertifikat burung Garuda? Jika kita lihat secara simbol yaitu burung garuda yang mampu terbang tinggi, selain itu burung ini menjadi kendaraan para dewa jadi diharapkan sertifikat ini diharapkan siswa mampu mencapai kesuksesan dimasa mendatang karena disematkannya gambar ini. Lantas apa untungnya? Sertifikat ini menandakan bahwa siswa tersebut memang memiliki kompetensi dibidangnya. Selain itu, dengan sertifikat ini siswa secara tidak langsung sudah mendapatkan pengakuan dunia industri dan mempunyai nilai tambah dalam mencari pekerjaan.

            Jadi bagi siapa saja yang memiliki sertifikat garuda merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan  memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga nama baik diri sendir, LSP, dan Sekolah asal para siswa/siswi.